AFI: Ragam Budaya Jadi Peluang Waralaba Baru AFI: Ragam Budaya Jadi Peluang Waralaba Baru Oleh : Ahmad Fadli | Minggu, 22 Juli 2018 - 08:00...
AFI: Ragam Budaya Jadi Peluang Waralaba Baru
Oleh : Ahmad Fadli | Minggu, 22 Juli 2018 - 08:00 WIB
IFRA 2018 Resmi Dibuka yang berlangsung 20 hingga 22 Juli 2018 di JCC Senayan
Berita Terkait
Lebarkan Sayap, Super Indo Tawarkan Peluang Waralaba
Waralaba Cara Efektif Tingkatkan Rasio Kewirausahaan
AFI: Bisnis Waralaba Mampu Serap 2 Juta Tenaga Kerja
INDUSTRY.co.id, Jakarta - Indonesia memiliki beragam pilihan kuliner mulai dari Mie Aceh, Rendang Padang, Pempek Palembang, Sate Betawi, Gudeg Jogja, Sup Konro Makassar, Ayam Betutu, Bali dan ratusan jenis kuliner lain di nusantara. Indonesia juga memiliki batik dan kain tenun, perawatan kesehatan tradisional, atau sanggar tari dan seni bela diri tradisional.
Kekayaan budaya kita sangatlah luas dan ini merupakan potensi yang sangat layak untuk dikembangkan. Dalam hal seni bela diri, misalnya, kita memiliki silat dari berbagai aliran. âKita bisa membuka sanggar tari atau silat tradisional melalui sistem waralaba. Saya rasa ini peluang yang masih cukup bagus. Kalau Thailand bisa membawa Muay Thai ke Indonesia, kita juga seharusnya bisa membawa Tari Jaipong atau Saman atau Pencak Silat ke Thailand dan negara lain di Asia, bahkan dunia,â ujar Ketua Umum Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Andrew Nugroho.
Industri waralaba, tambah Andrew, merupakan salah satu kontributor dalam memperkuat perekonomian Indonesia. Lebih dari itu, industri waralaba menjadi salah satu langkah strategis guna meningkatkan daya saing bangsa ke pasar internasional. Oleh karena itu, kegiatan International Franchise, License & Business Concept Expo & Conference (IFRA) 2018 yang digelar AFI menjadi langkah penting dalam memajukan industri waralaba dalam negeri.
âKarena itu, setiap tahun kita menyelenggarakan konferensi waralaba yang pada tahun ini sudah masuk usia ke-16. Tahun ini, kita menekankan pentingnya inovasi dalam industri waralaba. Inovasi adalah sebuah keniscayaan untuk meningkatkan daya saing industri waralaba ke ranah global,â jelas Andrew.
Industri waralaba di Indonesia dari tahun ke tahun terus menunjukkan tren peningkatan. Di antara indikasi peningkatan industri waralaba adalah hadirnya lebih dari 200 jaringan waralaba di seluruh Indonesia. Penyebaran tersebut membuka peluang bisnis (business opportunity) di Indonesia yang dalam kurun waktu dua tahun terakhir mengalami peningkatan hingga 15%.
Pertumbuhan peluang bisnis yang kian digemari masyarakat di Indonesia ini diapresi asi oleh IFRA. Bersama dengan Dyandra Promosindo, AFI dan Majalah Franshise Indonesia pada tahun ini, untuk pertama kalinya memberikan penghargaan Top Business Opportunity 2018.
Merek-merek yang terpilih merupakan merek yang dinilai memiliki komitmen tinggi dalam memajukan bisnis waralaba dan mendorong setiap mitra untuk sukses. Merek-merek yang terpilih ini diharapkan mampu menjadi ambassador bagi Indonesia untuk dapat bersaing hingga mancanegara.
Rangkaian kegiatan lain yang menjadi daya tarik pada IFRA 2018 adalah keterlibatan para selebriti dalam negeri di ranah bisnis. Kiprah para selebriti di industri waralaba dibahas dalam program Celebpreneur Talkshow (sharing session the success story of celebpreneur in business). Kegiatan ini diharapkan menjadi penyemangat bagi para pengusaha, khususnya pengusaha pemula yang ingin terjun di industri waralaba.
Para selebriti dalam negeri yang hadir meramaikan IFRA pada hari ini (21/7) antara l ain Dewi Persik, Citra Kirana dan Ivan âGovindaâ. Dari paparan para selebriti yang hadir dalam sesi talkshow tersebut dapat ditarik benang merah bahwa industri waralaba adalah aset investasi masa depan yang turut serta mendorong perekonomian nasional.
âSalah satu bentuk nyata kontribusi anak muda zaman now bagi bangsa adalah dengan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Semakin banyak anak-anak muda yang terlibat dalam industri waralaba semakin tinggi rasio pengusaha di Indonesia. Saya kira sudah saatnya pula anak muda sadar investasi masa depannya sendiri,â jelas Andrew.
International Franchise, License & Business Concept Expo & Conference (IFRA) 2018 diselenggarakan oleh Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) dan Dyandra Promosindo sebagai Professional Exhibition Organizer. Pameran yang menampilkan berbagai peluang usaha dan konferensi di bidang waralaba ini akan berlangsung hingga Minggu 22 Juli 2018. Panitia menetapkan harga tiket masuk sebesar Rp 50 ribu dan terbuka untuk umum mulai pukul 10.00-21.00 WIB.
Baca Juga
Lebarkan Sayap, Super Indo Tawarkan Peluang Waralaba
Hybrid Cloud Solusi Aman Transaksi Penjualan bagi UKM
Perkuat Daya Saing IKM Komponen Otomotif, Kemenperin Jalin Kerjaâ¦
Waralaba Cara Efektif Tingkatkan Rasio Kewirausahaan
BI Terapkan Tiga Hal Ini Pasarkan UMKM Go Internasional
Industri Hari Ini
Minggu, 22 Juli 2018 - 08:30 WIB
Gunpla Expo 2018 Sapa Pecinta Robot Rakit Gundam
Kabar gembira bagi Anda pecinta mainan robot animasi Jepang, karena kini hadir Gunpla Expo 201 8 yang berlangsung di Mall Of Indonesia (MOI) Kelapa Gading pada 20 Juli hingga 5 Agustus mendatang.â¦
Minggu, 22 Juli 2018 - 08:08 WIB
Fujifilm Hadirkan XF10, Kamera Compact Premium Ultra Ringan
Fujifilm resmi meluncurkan kamera Fujifilm XF10, kamera compact premium yang ultra ringan dengan sensor ukuran APS-C dan sangat ramah bagi mereka yang berpergian. Menampilkan Bluetooth terkini,â¦
Sabtu, 21 Juli 2018 - 19:30 WIB
Tujuh Agensi Korsel Jalin Kerjasama Dirikan Perusahaan Konten Baru
Sederet agensi terkenal Korea Selatan, mulai dari SM Entertainment, YG Entertainment, BigHit Entertainment, JYP Entertainment, FNC Entertainment, Star Empire, dan Mystic Entertainment menjalinâ¦
Sabtu, 21 Juli 2018 - 17:00 WIB
Pelaku Ancaman Pembunuhan Girlband TWICE Ditangkap Polisi
Seorang pengguna forum Ilbe membuat sebuah postingan yang berisi ancaman pembunugan terhadap personel TWICE Mina pada Juni 2017 lalu. Ia bahkan mengunggahnya dengan foto sebuah pisau.
Sabtu, 21 Juli 2018 - 16:30 WIB
AirAsia X Pastikan Tambah 34 Airbus A330neo
Afiliasi AirAsia, AirAsia X memastikan telah memesan tambahan 34 pesawat Airbus A330neo berbadan lebar.
selengkapnyaIndustri Populer
1Kaldu dan Bumbu Masak Instan Ternyata Sumber Penyakit, Ini Alasannya Versi Lemonilo
2Tata Motors Jajal Pasar Sumatera Selatan
3Perang Dagang, RI berpotensi jadi Repacking produk China
4Bila Ingin Menang, Prabowo Subianto Harus Waspada Tentukan Cawapres
5Moeldoko Tepat Dampingi Jokowi Dua Periode
6LIPI Prediksi Enam Partai Lolos Parlementary Treshold
7Presiden Jokowi Dijadwalkan Resmikan Sejumlah Infrastruktur di Gorontalo
8IFRA 2018, Apotek K-24 Tawarkan Diskon 50 Persen Waralaba
9GAPKI Lobi Pertamina Agar Serap Kelapa Sawit
10AP I Segera Selesaikan Tahap Konstruksi Bandara Yogyakarta
Magazine
Majalah Industry
Tidak ada komentar